Farmakokinetik
Allopurinol diabsorbsi kurang lebih 80% setelah pemberian peroral dan
mempunyai waktu paruh 1-2jam hingga mencapai keseimbangan (terminal
serum half time). Seperti asam urat, allopurinol dimetabolisme oleh xanthine oxidase, tapi
hasil gabungannya, alloxanthine, mempunyai kemampuan untuk menghambat
xanthine oxidase dan mempunyai waktu kerja yang cukup lama sehingga
allopurinol hanya diberikan sekali per hari.
Farmakodinamik
Diet makanan yang mengandung purin bukanlah sumber utama pembentukan asam urat. Sebagian besar purin dibentuk dari asam amino, format, dan karbon dioksida di dalam tubuh. Ribonukleosida purin yang tidak membentuk asam nukleat maupun purin
hasil degradasi asam nukleat tersebut diubah menjadi xanthine atau
hypoxanthine kemudian dioksidasi menjadi asam urat. Allopurinol menghambat proses yang terakhir tersebut(oksidasi menjadi
asam urat), mengakibatkan penurunan konsetrasi urat plasma dan
mengurangi urate burden secara keseluruhan. Xanthine dan hipoxanshine yang mudah larut (soluble) bertambah.
Indikasi
- Allopurinol sering menjadi first-line (lini utama) untuk terapi serangan gout kronis dan memperpanjang the intercritical period.
- Ketikan memberikan terapi Allopurinol, colchicline atau NSAID sebaiknya juga diberikan sampai serum asam urat stabil atau sampai dibawah 6 mg/dL, uricosuric dilanjutkan selama 3-6 bulan bahkan lebih lama. Setelahnya uricosuric bisa dihentikan.
- Allopurinol juga digunakan sebagai obat anti-protozoa dan diindikasikan untuk mencegah urikosuria yang massif diikuti terapi blood dyscrasias yang bisa otherwise lead to renal calculi.
Efek samping
- Intoleransi GIT=nausea, muntah, diare, neuritis perifer, dan nekrotik vaskulitis.
- bone marrow suppression.
- aplastik anemia (kasus langka).
- Hepatotoxic dan nefritis interstisial pernah dilaporkan
- Allergi pada kulit lesi pruritus makulopapular, exofoliatif dermatitis
- banyak padalensa mata –> katarak (kasus sangat langka)
- Interaksi
- Allpourinol + obat kemoterapi purin (azathioprine) –> obat kemoterapi purin (azathioprine) harus dikurangi sampai kira-kira 75%.
- Allopurinol meningkatkan efek cyclosphosphamide.
- Allopurinol menghambat metabolisme probenecid.
- Allopurinol menghambat metabolisme antikoagulan oral.
- Allopurinol meningkatkan konsentrasi Fe di hepar.
- Keamanan penggunaan pada anak-anak dan wanita hamil belum diketahui.
Dosis
dosis awal 100 mg/d.
umumnya pada 300 mg/d sudah baik.
dosis tertinggi 800 mg/d.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar