Penumpang Go Jek yang dimaksud di sini adalah saya sendiri. Jujur saja saya menulis ini agar ke depannya Go Jek lebih baik lagi.
Mengapa Go Jek? karena saya sering pakai dan belum pernah pakai GrabBike dan aplikasi ojek online lainnya.
Kelemahan pertama,
Sistem navigasi yang serba kekurangan, sebagai pemakai aplikasi gojek saya kesulitan menggunakan fitur search untuk mencari lokasi. Fitur search sama sekali TIDAK PRAKTIS, saya harus buka google dan mencari lokasi terdekatnya, kemudian memindahkan kursor pada peta Go Jek.
Kelemahan kedua,
Rute jalan dan jarak tempuh yang kurang tepat. Go Jek sepertinya menggunakan google untuk mencari rute perjalanan. Namun google tidak bisa melihat beberapa jalan, sehingga rute memutar. Perkiraan rute yang memutar itu membuat perkiraan jarak tempuh lebih jauh dan menambah pengeluaran penumpang. Begitu juga sebaliknya jika perkiraan jarak tempuh lebih dekat dari jarak tempuh sebenarnya merugikan driver.
Kelemahan ketiga,
Sistem kredit dapat menjadikan adanya kecurangan driver. Driver diberi hak penuh untuk menyatakan menerima dan telah mengantarkan penumpang. Pernah saya alami 5 orang driver (4 karena kesalahan aplikasi, dan 1 karena PICIKNYA SANG DRIVER). Pertama kesalahan aplikasi, karena saya pernah mengalami aplikasi error tidak keluar proggress list dan complete list menyebabkan saya memesan berulang kali, dan akhirnya menyebabkan order beberapa kali. Tentu saja driver meng-OK-kan pesanan. Tapi karena Driver diberi hak penuh untuk menyatakan menerima dan telah mengantarkan penumpang, sehingga mudah tinggal konfirmasi bertemu penumpang (aslinya nggak ketemu) jalan sedikit dan konfirmasi selesai, maka berkuranglah saldo kredit Go Jek si penumpang. Sekarang yang curang, benar-benar curang, 1 orang driver Go Jek tidak bertemu penumpang (yaitu saya) dan menyatakan sudah bertemu dan sedang jalan. Padahal tidak bertemu, bahkan tidak menghubungi, tetapi menyatakan sudah sampai di tujuan, dan berkuranglah kredit go jek saya. Curangnya driver ini pasti akan berdampak pada kepuasan pelanggan dan menurunnya jumlah pelanggan. Pelanggan tidak akan percaya akan penggunaan Kredit Go Jek. Pada akhirnya pelanggan akan memilih cash ke depannya untuk amannya, agar tidak kehilangn uang di Dompet Go Jek.
Selama masa promo, Go Jek memang jadi pilihan. Namun setelah selesai masa promo, orang yang pernah mendapat kecurangan mungkin akan lebih memilih cash. Ini berarti akan menambah pekerjaan driver Go Jek untuk menyetor uang cash dan tentu saja penyetoran terasa mengurangi pemasukan driver. Bagaimana sikap manager Go Jek menghadapi hal tersebut?? Haha.. saya juga penasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar